self portraiture

credit for muaz for the pict

hmm selama mula melihat kejadian dan alam ciptaanNya melalui aperture camera jarang sekali dapat menyimpan gambar diri sendiri..menyedari hal ini saya terfikir akan satu perkara mungkin Allah ingin mengingatkan diri saya juga muhasabah buat diri-diri yang-mengaku-daei sering kita melihat orang lain bimbang-bimbang kita terlupa melihat diri sendiri. Teringat kata-kata saidina Umar Al-khattab:

"Hisablah diri mu sendiri sebelum anda di hisab oleh Allah S.W.T"

jadi pembaca sekalian terutama yang mengaku dirinya sebagai da'ei sudahkah anda melihat diri anda sendiri??

Abu Sahl al-Sa’lukiyy telah menukillkan sebuah syair yang cukup mendalam tentang merpati:

“Aku tidur dalam keadaan alpa,

sedangkan merpati menangis,

padahal dia tidak berdosa apa-apa,

tetapi aku terlalu banyak berdosa.

Demi Allah, sesungguhnya aku berdusta…

Jika benar aku seorang yang berakal,

nescaya aku tidak akan didahului oleh tangisan merpati.”

Dosa tidak dapat dibasuh melainkan dengan air mata. Keberanian hanya dapat disuburkan dengan air mata malam. Sejarah Islam hanya mengenali tokoh-tokohnya sepanjang zaman dengan sifat ini. Ibn al-Qayyim tidak berdusta ketika beliau menyifatkan mereka dengan berkata:

“Mereka menghidupkan malam,

dengan ketaatan terhadap tuhan mereka.

Dengan tilawah, tadarru’ dan doa.

Air mata mereka mengalir umpama hujan lebat yang berpanjangan.

Ketika malam, mereka ibarat pendeta yang tekun beribadat,

tetapi ketika berjihad mereka adalah pahlawan yang paling berani.

Pada dahi mereka terdapat tanda sujud kepada tuhan,

dan padanya ada nur cahaya yang bergemerlapan.”

dimanakah kita??
ambil camera tangkaplah gambar diri sendiri ;)